Posts Subscribe to (PUT YOUR BLOG NAME HERE)Comments

Selasa, 09 Juni 2009

Resensi Film : Home


Hanya dalam waktu dua ratus ribu tahun, manusia telah berhasil mengacaukan keseimbangan bumi yang telah ada selama empat miliar tahun lalu. Mulai dari pemanasan global, habisnya sumber daya alam sampai pada punahnya beberapa spesies adalah hasil kemajuan teknologi yang dicapai manusia yang konon adalah pemimpin di muka bumi ini.
Apa yang dilakukan manusia sebenarnya hanyalah menempatkan diri mereka sendiri dalam kondisi yang membahayakan. Diperkirakan, di akhir abad ini seluruh sumber daya alam yang ada akan habis dikonsumsi manusia yang seolah tak peduli lagi. Ini tak akan tiba-tiba saja menjadi lebih baik kecuali kita sendiri yang berusaha memperbaiki kerusakan yang telah kita timbulkan.
HOME ini adalah sebuah film dokumenter karya Yann Arthus - Bertrand, seorang pria Prancis yang sadar akan semakin memburuknya bumi, tempat tinggal kita semua. Yann Arthus - Bertrand adalah seorang seniman dan fotografer yang aktif dalam gerakan perlindungan alam. Ketertarikannya pada alam sejak ia masih kecil membuat pria kelahiran Paris ini mulai menekuni dunia film dokumenter. Setelah sempat melepas dua buah film dokumenter tentang alam, kini ia melepas HOME, sebuah film dokumenter yang menggugah kesadaran kita pada kondisi bumi saat ini.
Tak bisa disangkal jika film adalah salah satu sarana paling efektif untuk pembelajaran. Sajian dalam bentuk audio dan visual yang bergerak dinamis ini mampu menjadi cara paling efektif untuk memperkenalkan atau malah menanamkan sebuah kesadaran pada penonton. Mungkin itu juga yang mendorong Yann Arthus - Bertrand untuk membuat film dokumenter ini.
HOME menyajikan rekaman video yang diambil dari atas dan trik ini cukup efektif untuk memberi perspektif lain dari penonton yang terbiasa melihat alam dari atas tanah. Gambar-gambar yang konon di ambil di lima puluh negara termasuk Indonesia disajikan dalam bentuk visual yang menarik, atau lebih tepatnya memukau. Gerakan lambat menyisir permukaan tanah yang digunakan Bertrand memang benar-benar indah dan menggugah kesadaran bahwa bumi ini sedang sekarat dan adalah tanggung jawab kita untuk melestarikannya.
Sepanjang sajian visual, kita juga disuguhi narasi mengenai proses alami yang telah berjalan selama empat miliar tahun dan campur tangan manusialah yang telah membuat keseimbangan ini terganggu. Secara keseluruhan, film ini memang layak dapat acungan jempol. Sebuah suguhan audio visual dengan pesan yang sangat kuat. Yang jadi masalah adalah seberapa banyak orang yang rela mengeluarkan uang untuk menonton sebuah film dokumenter semacam ini?

Categories



Widget by Scrapur

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Foto saya
The fact, pendi is honest & optimistic. i am still study in college. for complete info, just add and look my fb

Pengikut

Dark Side Blogger Template

Dark Side Blogger Template

Dark Side Blogger Template Copyright 2009 - RESENSI FILM is proudly powered by Blogger.com Edited By Belajar SEO